Minggu, 02 Oktober 2016

Sepulang Kerja , Aku denger " Suara Aneh "dari Dalam Kamar , Dan Begitu Kubuka , Adegan Miris Ini Membuatku Menangis

Sahabatpk.com - Aku wanita berumur 36 tahun ini . Di usiaku yang tergolong muda ini aku sudah menikah 2 kali.
Menjadi wanita yang mengalami perceraiuan , aku benar - benar merasa , dunia ini tidak adil bagi perempuan . Kalau bukan karna anak dan keluarga , aku mungkin sudah menyerah.


Sahabatpk.com - Pernikahan pertamaku adalah bersama seorang pria yang sudah aku kenal sejak SMP . Kita berdua satu sekolah dan kita besar bareng .
Sudah banyak rintangan dan halangan yang kita jalani bareng . Saat itu aku merasa , akulah wanita paling beruntung di dunia ini , memiliki pria yang sangat mencintai aku dan kita menikah...


Sahabatpk.com - Siapa sangka , 2 tahun pernikahan kita , dia selingkuh di belakang!
Ketika aku tahu dia selingkuh , hatiku serasa remuk! hancur ! Aku jijik dengan dia ! Kalau bukan karna putriku , mungkin aku sudah pergi dari hidup ini. Perbedaan antar surga dan neraka ini buat hatimu sakit sedalam - dalamnya ...
Aku gugat cerai dia! Keluargaku pun mendukung aku untuk bercerai . Dia meminta ampun dihadapan banyak orang , tapi apa balasanku?
Aku hanya bisa menampar dia! Aku rasa , aku tidak butuh pria ini untuk jadi ayah untuk putriku tercintaku . Aku mendapatkan hak untuk mengasuh putriku dan beberapa uang untuk biaya membesarkan putriku.


Sahabatpk.com - 2 Tahun kemuadian , aku menikah dengan suamiku sekarang lebih kecil 3 tahun dari aku dan dia adalah junior sewaktu aku kuliah dulu.
Saat aku memasuki tahun terakhir , dia baru masuk tahun pertama . Kita berkenalan karena acara sekolah dan dia mulai mengejar aku. Tapi karna faktor umur dan aku sudah mau tamat, jadi aku menolaknya.
Tak disangka , setelah dia tahu aku bercerai , dia mulai menghiburku dan membantu aku , sampai dia kembali menyatakan cintanya dan ingin menjaga aku dan putriku . Aku pun luluh dengan cintanya dan memutuskan untuk menikah dengannya


Sahabatpk.com - Tidak ada yang salah dengan suamiku yang sekarang . Dia baik, ganteng , gentleman , bahkan putri juga sangat suka dengan dia dan memanggilnya "papa" Yang menjadi pokok permasalahanku sekarang adalah . keluarganya tidak setuju dengan pernikahan ini , terutama mamanya yang menjadi mertuaku sekarang.


Sahabatpk.com - Mamanya merasa aku hanya memperalat dia , apalagi dengan statusku sebagai janda bekas ini. Akan tetapi, itu semua berlalu saat hati mertuaku dimenangkan oleh putriku . Lama - kelamaan , ibu mertuaku mulai mencintai putriku seperti cucunya sendiri . Namun itu tak bertahan lama . Sampai  anak keduaku , seorang laki - laki lahir , ibu mertuaku mulai berpaling hati!
Dia rela mengeluarkan semua hartanya , tenaganya , cintanya ,semua untuk anak laki - laki ini . Aku tidak menyalahkan ibu, karna mungkin di jiwa ibunya , dia lebih mengutamakan darah keturunannya . Sedihnya putriku selalu bertanya dengan nada sedih ,"Ma , kenapa nenek benci ma aku ? Masakan nenek gak mencintai aku lagi? ".Sebagai seorang ibu tentu saja aku tak bisa terima putriku diperlakukan seperti itu, tapi apa dayaku?


Sahabatpk.com - Sampai suatu hari , sepulangnya aku dari kerja , dari dalam kamar aku mendengar suara yang aneh . Suara ini seperti suara desahan , tetapi sepertinya suara yang ditahan - tahan. Aku buka pintu dan aku mendapati putiku menangis dengan bantalnya , dan tangisannya seperti suara menahan sakit!

Ternyata putriku dipukul dengan rotan sampai memar kemerah - merahan! Putriku di pukul neneknya dan tidak tahu dia salah apa ! Aku marah ! Aku bahkan hari itu berpikir .apakah aku harus bercerai demi menghindari nenek tak berperasaan ini ? Tapi bagaimana dengan putraku ? Suamiku juga tak berbuat salah apa - apa ?


Sahabatpk.com - Saat itu juga aku Cooling Down dan menghibur putriku . Aku memeluknya , biar dia menangis dalam pelukan mamanya , supaya dia tahu masih ada mama yang mencintainya, dan papa juga yang menyayanginya .
Suamiku juga tak tahu harus berbuat aoa karna ya itu mamanya , tak mungkin juga aku suruh suamiku durhaka dengan menghukum mama nya. Aku hanya bisa berharap , anakku tumbuh dengan sehat rohani dan jasmani . Aku juga bersyukur dapat menemukan suami yang mencintaiku.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia Hiburan | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com