Gadis di Sukabumi diduga dirampok, diperkosa hingga mulut berbusa
Jajaran Polres Sukabumi, Jawa Barat, memburu pelaku diduga melakukan pemerkosaan disertai pembunuhan dan pencurian terhadap seorang buruh wanita yang bekerja di PT Nina I Parungkuda. Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan hanya menggunakan pakaian dalam saja.
"Kami masih menyelidiki kasus tewasnya buruh pabrik yang diketahui bernama Heti Sulastri (19) warga Kampung Leuwikeked RT 27 RW 05 Desa Berekah Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib di Sukabumi, dikutip dari Antara, Minggu (29/5).Menurutnya, saat ditemukan di kamar tidurnya, korban dalam keadaan setengah telanjang, muka membiru dan ada beberapa barang berharga yang hilang seperti dua unit telepon seluler, cincin emas seberat 1,8 gram, gelang perak seberat tiga gram.
Dari hasil keterangan saksi, korban ditemukan oleh saksi yang curiga Heti tak kunjung keluar kamar
"Kondisi kamar yang tidak terkunci, orangtua korban terkejut anaknya dalam kondisi sekarat, wajah membiru dan mulutnya mengeluarkan busa," katanya.
Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Petugas dari Polres Sukabumi dari Polsek Bojonggenteng sudah melakukan olah TKP.
"Kami juga sudah memeriksa dan memintai keterangan beberapa orang saksi untuk mengungkap kasus ini. Namun dari hasil penyelidikan sementara korban meninggal dunia akibat pemerkosaan disertai pembunuhan dan pencurian," tambah Ngajib.
Orangtua korban Aoh Maesaroh mengaku terkejut saat masuk ke kamar anak gadisnya itu dalam kondisi yang sudah setengah telanjang dan mukanya tertutup oleh selimut.
"Saya teriak minta tolong dan langsung membawanya ke rumah sakit karena saat ditemukan Heti masih hidup karena urat nadinya berdenyut," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar